Rabu, 08 April 2015

Puisi : Sang Penderita


SANG PENDERITA
By Erina Dwi Lestari

Gurat-gurat keriputnya dibiarkan lembab oleh air penuh rasa
Yang keluar dari kedua mata buramnya
Seolah meyakinkan kepada dunia
Cerita yang pernah ia lalui bersama

Bahagia hanya sekedar senyuman
Senyuman semu sekilas lalu
Derita bagai santapan malam
Kesedihan tak beda dengan tidur siang

Indah dunia kadang ia rasa
Pahit dunia selalu di dada
Serasa ingin berlalu
Lupakan pilu bagai tak pernah tahu

Namun itulah ia dan kisahnya
Kelu sendu pilu lezatnya
Impian tak bisa lagi ia haturkan
Pertahanan kisah derita yang dibutuhkan

Tidak ada komentar: