by Erina Dwi Lestari
Angin berbisik
tak bersuara
Dingin melambai
tak berwujud
Hampa
beramai-ramai menemani
Dan aku terdiam
Malam datang
seiring hilangnya sang mentari
Gelap semakin
pekat bulan tak berdaya
Hati yang
kosong tanpa wajah menjadi semakin kosong
Dan aku tetap terdiam
Getir rasa
semakin kejam menjilat
Manis lezat tak
pernah lagi ku dapat
Hening
kepolosan ku sudah terbiasa
Dan aku masih terdiam
Sinar mentari
tak lagi menyapa
Siang menyengat
tak dapat menyilaukan
Sesal terasa
tak ada guna
Dan aku harus
tetap terdiam
Detak nadi tak
lagi berirama
Desiran nafas tak
kan lagi ku rasa
Inilah cerita tentang
akhir segalanya
Karena ku hanya
dapat terdiam