DAHIMU!
Erina Dwi Lestari
Sebuah mitos
penuh harapan palsu
Konon, Tujuh
Belas Agustus Tahun Empat Lima
Negara itu
merdeka, katanya
Skeptis
terdengar
Raung hati tak
menanggukkan
Siapa dan untuk
apakah merdeka
Dalam kemerdekaan uzhurnya
Moral tak berharga, katanya
Uang di atas segala-galanya
Kami yang berkuasa
Kami pula yang berbahagia
Apalah itu
Mitos hanya sekedar mitos
Katanya bukan katanya
Yang konon hanya dahimu yang mengamini
Petaka besar bagi alas seperti kami
Inilah kami,
beginilah kami
Tuk mengisi
perut pun harus mengikis sisa tenaga yang tersisa
Menjilat dahimu
pun kami lakukan untuk bisa tetap bernafas
Apalah kami,
siapalah kami
Tak lebih dari
sekedar kutu busuk yang ada di kasurmu
Pun kau beri
puntalan kekuasaan di mulut kelu ini
Ditambah
sedikit receh dari kantong-kantong alasmu
Buat kami silau
akan mulianya akhlak topeng dahimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar