Malam Di Ujung Senja
By Erina Dwi Lestari
Senyum dan tawa
tertinggal bayang
Ingatku
terlampau jauh liar selalu terpampang
Rajutan cinta
terhenti ku yakin bukan penghabisan
Lilitan kasih
tetap ku simpan
Inikah
penggalan terpahit itu?
Yang ‘tlah
dijanjikan oleh Sang Pemilikmu?
Bersikeras
tegak walau masih dadaku berontak
Tertuntut
menelan walau teramat pilu
Cintaku
terambil di ujung senja
Senja yang
harap bisa puaskan mata
Citra indah nun
jingga dan tak berlangsung lama
Segera terganti
langit kelam yang sesakkan dada
Seraya menunggu
malamku datang
Ku menari dalam
luka dan menangis dalam suka
Malammu yang
‘tlah menjerat dan senjaku yang segera berlalu
Berharap menatap indahnya sang mentari pagi
bergandengan
Cinta tetap di
sana meski cinta takkan kembali
Biarkan ku ke
sana, jemputlah daku di penjelangan
Indahkan dalam
penantian, tuk kucepat rasa bersama
Abadi, tak
terpisah selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar